TOTABUANEWS, BOLMONG – Demi peningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), DPRD Bolmong terus melakukan konsultasi soal bantuan pelatihan bagi pemuda di Bolmong yang belum memiliki pekerjaan. Rencananya bantuan itu, menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sulut tahun depan.
Diketahui, untuk saat ini saja peningkatan SDM di Bolmong masih dibawah rata-rata, serta angka pengangguran yang selalu mengalami peningkatan.
Ketua komisi III DPRD Bolmong, Masri Daeng Masenge, mengatakan untuk mengurangi angka pengangguran yang ditiap tahunya mengalami peningkatan, maka pihaknya telah konsultasi ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk bantuan yang masuk di Bolmong. “Kami sudah konsultasi dan untuk anggaran di tahun depan dari APBD-P itu masuk ke daerah lewat Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) provisni itu berupa bantuaan alat cetak kue dan juga bantuan alat panstop yang digunakan untuk acara repsesi, ini nantinya akan disalurkan lewat pendataa yang ada di daerah,” ungkap Masenge, Selasa (13/12/2016).
bukan hanya itu saja bantuan dari anggaran APBD-P 2017 ada juga permintaan daro Pemprov melalui Disnakertrans yaitu Daerah harus memiliki lahan guna pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK), sebab untuk Kabupaten Bolmong itu hingga saat ini belum miliki bangunan BLK. “Pihak Pemprov siap bangun BLK di Bolmong dengan syarat daerah siapkan lahan yang ad dengan sesuai prosedur agar itu tidak bermasalah, jika ada maka pihak provinsi akan membangun BLK di Bolmong,” jelasnya.
maka dari kitu komisi III yang telah konsultasi hingga lobi yang dilakukan, mengharapkan agar Pemkab bolmong bisa menyikapi ini dan bersedia menyediakan lahan pembangunan BLK. “Prosedur minimal lahan diperuntuhkan itu harus ada disediakan, nanti akan di koordinasikan dengan pemkab Bolmong agar bisa disiapkan, ini juga untuk pelatihan keetrampilan bagi pemuda-pemuda di Bolmong,” tungkasnya.
FEYBI MAKALALAG
