Bupati H2M saat meresmikan gedung Sanggar Kegiatan Bersama (SKB) Bolsel, baru-baru ini.(f-ite)
TOTABUANEWS, BOLSEL – Diresmikannya Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) sontak membawa motivasi baru yang bakal mencerahkan dunia pendidikan non formal di tanah totabuan selatan ini.
Menurut Bupati Hi Herson Mayulu (H2M) belum lama ini, kehadiran SKB ini dianggap mampu mengentaskan jumlah masyarakat buta aksara di Bolsel yang katanya masih berada di angka 500-an jiwa atau 1,2 persen dari jumlah penduduk saat ini. Selain itu, orang nomor satu di Bolsel ini mengharapkan, SKB itu juga harus mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bolsel terutama di sektor pendidikan.
“Tenaga didik yang ditempatkan di SKB ini harus benar-benar profesional dalam hal mengajar. Artinya mampu mencerdaskan dengan berbagai metode pendekatan, karena nantinya yang menjadi pelajar di SKB ini akan datang dari berbagai kalangan usia,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SKB Bolsel, Satria Sutrisno Hasan saat dimintai tanggapannya memaparkan, terhitung pasca diresmikannya SKB Bolsel, (17/1) kemarin, sudah mulai dioperasikan, meski secara tidak langsung beberapa program SKB ini sudah dijalankan sejak tahun lalu.
“Untuk sementara target kita melakukan penjaringan sebanyak-banyaknya, untuk masyarakat yang berminat belajar dan mencari ijazah penyetaraan atau mengasah keterampilan. Pintu SKB ini selalu terbuka bagi orang-orang yang ingin belajar,” ucapnya.
Dijelaskan Satria, SKB Bolsel akan menyelenggarakan pendidikan kesetaraan (Paket A, B dan C) dan keterampilan. Sementara untuk PAUD akan dibuka di awal tahun pelajaran.
“Pendidikan Kesetaraan, keterampilan dan kelas PAUD sudah bisa mendaftar sekarang. Karena dibuka untuk umum, bahkan orang di luar Bolsel pun bisa. Kendati demikian, untuk kelas keterampilan kami baru menyediakan keterampilan Ilmu Komputer dan Menjahit, namun untuk kedepannya akan lebih banyak lagi pelatihan keterampilan yang akan disediakan Pemda,” pungkas Satria.
