TOTABUANEWS, BOLMONG – Intensitas curah hujan di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang cukup tinggi sejak Rabu (04/01/2017) subuh, berpotensi mengakibatkan bencana.
Hal ini, disampaikan kepala Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong, Ir Hj Channy Wayong ME, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bencana, Seohendra Hamin, kemarin.
“Curah hujan di Bolmong sangat tinggi, dan hal tersebut berpotensi terjadi bencana,” ujar Hendra.
Namun kata Hendra, hingga saat ini belum ada laporan terkait adanya bencana. “Kami terus memantau perkembangan dan saat ini Tim Reaksi Cepat, standbay jika sewaktu-waktu ada laporan terjadi bencana,” kata Hendra.
Untuk itu, Hendra meminta kepada masyarakat agar jika terjadi bencana seger melaporkannya ke Pemerintah setempat atau langsung saja ke BPBD Bolmong.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk dapat meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca seperti saat ini. “Terutama bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang rawan bencana seperti banjir dan tanah longsor,” imbaunya.
Sementara itu, salah satu staf BPBD Bolmong yang biasa disapa Ing mengatakan, akibat curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan terjadi luapan air disejumlah tempat seperti di Desa Solog dan Desa Lolak Tombolango, kecamatan Lolak, serta di Desa Langagon Kecamatan Bolaang. Bahkan, ada juga halaman kantor SKPD Bolmong digenangi air akibat sumbatan pada drainase.
“Itu dikarenakan terjadi luapan air akibat saluran air tersumbat atau tidak mampu menampung air. Namun hal tersebut belum membahayakan,” tuturnya.
Ing juga meminta kepada warga untuk dapat berhati-hati melewati jalur Pindol karena lokasi tersebut sangat rawan longsor.