TOTABUANEWS, BOLMONG – Selama lima tahun kepemimpinan Bupati Bolmong Hi Salihi Bue Mokodongan, sekitar 1785 nelayan melarat. Hal itu terungkap dalam debat kandidat Pilkada Bolmong Senin (30/01) kemarin.
Pada Debat tersebut, Pasangan Calon (Paslon) nomor urut satu Yasti Soepredjo Mokoagow (YSM), sempat menyinggung kesejateraan nelayan di Bolmong kurang diperhatikan Pemerintah Daerah.
Menurut YSM, kucuran dana anggaran pemerintah pusat ke Kabupaten Bolmong sangat besar, akan tetapi jumlah nelayan 1785 orang, tidak merasakan itu semua. “Sumber daya alam melalui perikanan di bolmong sangat besar dan itu pemerintah pusat berikan anggaran 175 Juta setiap tahun dikucurkan untuk kesejateraan nelayan, tapi sungguh ironis selama pemerintahan dahulu mereka tidak merasakan itu semua,” ungkap Yasti pada debat.
Ditambahkanya, banyak nelayan yang pindah ke daerah Maluku yaitu Ambon untuk mencari hidup di sana. “Tidak adanya perhatian pemerintah daerah, dari data sudah banyak yang pindah ke Ambon untuk mencari kehidupan disana dengan mereka diperhatikan pemerintah di wilayah maluku,” bebernya.
Maka dari itu lewat visi dan misi Paslon nomor urut satu ini, yang menjadi prioritas utama kesejateraan nelayan di Bolmong dan itu akan dilaksanakan jika rakyat berikan amanat untuk memimpin Kabupaten Bolmong. “Jika diberikan amanat, maka nelayan kecil akan jadi prioritas kami, program kerja akan dilakukan kemudian penyediaan sarana dan prasarana yang menunjang nantinya,” katanya.
Dirinya menyampaikan hal tersebut, dikarenakan luas garis pantai di Kabupaten Bolmong yang sangat panjang, maka selain juga perhatian dan nelayan Paslon dengan jorgan Hebat ini, akan juga perhatikan kemakmuran Petani di wilayah Bolmong Kuhsusnya wilayah Dumoga raya. “Selain nelayan, Petani juga akan kami perhatikan lagi, lewat bantuan yang bakal di anggarkan lewat APBD,” tukasnya.
Tim Totabuanews
