TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Mengaku anggota Kepolisian Daerah Sulawesi Utara (Polda Sulut), Minggu (15/01/2017), sekitar pukul 02.30 Wita, tiga pemuda nyaris diamuk warga Kelurahan Biga, Kecamatan Kotamobagu Utara (Kotura), tepatnya di lorong Golkar.
Ketiganya yakni JSJ alias Julfani (23) warga Pall 2 Kota Manado, RN alias Ramadan (23) warga Kombos Barat Kota Manado, dan MM alias Miqdad (33) warga Kelurahan Karame Kota Manado.
Vikar (22), salah satu warga Biga, mengatakan, seteleh ditelusuri ternyata ketiga orang itu bukan anggota Polda Sulut. “Ketiga orang itu mengaku anggota Polda Sulut kepada kami (Masyarakat Biga,red) dan juga sudah sempat memeriksa KTP. Setelah kami cari tahu melalui salah satu anggota Polda Sulut, yang ada di kelurahan Biga, ternyata ketiganya hanya warga sipil biasa,” kata Vikar.
Lanjut Vikar, kemudian mereka pergi mengantar ketiga orang tersebut kepada Tim Maleo Kota yang pada saat itu berada di depan kantor Satuan Lalulintas Polres Bolmong. “Ketika sudah berada dengan Tim Maleo kota, ketiga orang itu juga mengaku bukan anggota Polda, hanya mengatasnamakan saja. Kalau nda ada Maleo Kota bagini torang ada pukul situ pa dorang, (Jika tidak ada Maleo, mereka pasti kita gebukin),” jelas Vikar.
Pantauan, sekitar pukul 03.30 Wita, ketiga orang tersebut diamankan Tim Maleo Kota ke kantor Polsek Urban Kotamobagu.
Kapolsek Urban Kotamobagu, Kompol Ruswan Buntuan melalui Kepala Tim (Katim) Maleo Kota, Bripka Toto S Monoarfa mengatakan, saat ini ketiga orang itu sudah diamanakan di Polsek Urban Kotamobagu. “Ternyata mereka bukan anggota Polda Sulut, hanya bekerja sebagai Sales. Saat ini ketiga orang itu sudah kami amankan di Polsek dan sementara dilakukan pemeriksaan,” jelas Tox.