TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Aspirasi belum ditanggapi Direksi PDAM Bolmong, akhirnya Forum Solidaritas Karyawan-Karyawati Peduli Perusahan Daerah Air Minum (FSKP PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Selasa (10/01/2017),menyegel Kantor PDAM.
Menurut Marham Makalunsenge selaku Koordinator aksi, serta merupakan karyawan PDAM Bolmong, tensi aksi sudah ditingkatkan disebabkan Pihak Direksi tidak mengindahkan tiga persoalan yang menjadi tuntutan mereka.
“Kami menyegel Kantor PDAM Bolmong, karena tiga tuntutan kami tidak digubris, yakni persoalan Gaji tiga bulan, dana Pensiun yang Rp2,5Miliar tidak ada kejelasan, serta kami juga meminta Pimpinan Perusahaan, Badan Pengawas, dan jajaran direksi di bawah Hasni Wantasen untuk diaudit,”kata Marham.
Lanjutnya, Direktur tadi hadir, namun tak kunjung lama sudah tidak kelihatan di kantor.
“Barusan ibu Dirut ada, cuman Dia tidak mau mengindahkan tiga tuntutan kami,”ujarnya.
Marham menambahkan, semakin akan dibiarkan oleh Pimpinan perusahaan dan jajaran Direksi terkait nasib mereka, maka seluruh Karyawan-karyawati PDAM bakal meningkatkan aksi tersebut.
“Hari ini masih aksi Menyegel Kantor, esok akan ditingkatkan lagi jika seperti ini terus,”tandasnya.
Sementara itu, Direktur PDAM Bolmong Hasni Wantasen coba untuk di wawancarai sejumlah awak media, sudah tidak berada di kantornya. (tim)