Suasana Dialog Bupati Bolmong bersama seluruh Direksi dan Karyawan Karyawati PDAM Bolmong
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Akhirnya Bupati Bolaang Mongondow Adrianus Nixon Watung, mendatangi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bolaang Mongondow, Jumat (13/01/2017) untuk mendengarkan langsung duduk persoalan dari Aksi Mogok kerja hingga menyegel Kantor, yang dilakukan Karyawan-Karyawati selama lima hari berturut-turut.
Pantauan, Media Totabuan Bupati Bolmong memberikan kesempatan dari pihak karyawan dan Direksi untuk menjelaskan persoalan gaji yang tertunda hingga tiga bulan serta nasib dana Pensiun karyawan.
Seperti penyampaian Marham Makalungsenge, yang selalu menjadi orator aksi. Mereka meminta secepat mungkin gaji dibayarkan. Serta diaudit kejelasan dana pension sampai pemasukan kantor. Biar diketahui uang tersebut digunakan untuk apa.
“Kami meminta kalau bisa pihak direksi membayar gaji kami hari ini juga (Jumat,Red). Dan meminta Pak Bupati mengaudit seluruh Jajaran Direksi PDAM Bolmong,”kata Marham.
Menurutnya, mereka sudah sangat lama mengeluhkan persoalan tersebut, tapi tidak pernah diindahkan oleh pihak direksi.
“Selalu saja hanya janji-janji, kami butuh bukti itu saja,”ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Hasni Wantasen tetap bersikukuh dengan pernyataannya, sudah ada yang dibayarkan gaji karyawan.
“Kami mendahulukan karyawan yang melakukan peminjaman di Bank, lalu yang lainnya dibayarkan setelah uang pembayaran rekening air masuk keseluruhan,”kata Hasni.
Direktur Umum Alfrida Poluan menambahkan, pendapatan PDAM Bolmong selama per bulan, tidak mampu membayar karyawan secara keseluruhan.
“Pendapatan perbulan sekitar Rp750.000.000 dan untuk membayar gaji karyawan sekitar Rp400.000.000. Untuk Operasional Rp150juta, dan masalahnya adalah sejak dulu memang sudah ada tunggakan lebih dulu, jadi gaji bulan Desember, akan dibayar menggunakan pendapatan bulan Januari. Dari tutup lubang gali lubang,”ungkap Alfrida didepan Bupati Bolmong.
Watung pun mengambil kesimpulan, akan mengawasi pihak Direksi PDAM Bolmong, serta akan mengaudit seluruh jajaran Direksi.
“Saya akan meminta Inspektorat Sulut untuk datang mengaudit PDAM Bolmong. Serta tiap hari Asisten II Pemda Bolmong untuk sementara datang berkantor dulu di PDAM, untuk mengawasi manajemennya. Jadi untuk solusinya agar gaji bisa terbayarkan yakni dibuka loket pembayaran dan tidak ada lagi mogok kerja,”pungkas Bupati Bolmong.
