Yadi Hendriana kembali Terpilih Ketum IJTI

0
179
Yadi Hendriana kembali Terpilih Ketum IJTI
TOTABUANEWS, JAKARTA – Kongres IJTI ke v untuk memilih ketua umum baru yang di laksanakan di Jakarta 20-22 Januari 2017. Incumbent Yadi Hendriana kembali memimpin IJTI dengan menang telak mengungguli 2 calon lain.
Petahana Ketua umum Yadi hendriyana akhirnya kembali terpilih sebagai ketua umum periode 2017-2021. Pemilihan ketua umum baru di ajukan 8 calon yakni petahana Yadi hendriana,ano Suparno, Hendarta Yuda, Ecep S Yasa, Amanda Komaling, Hendro Sumardiko, Candri Suripati dan Febrianto.
Dalam penjaringan calon ketum ini, 5 calon lainnya yakni Ano Suparno, Amanda komaling, ecep s yasa, Hendro Sumardiko dan Febrianto masing-masing memundurkan diri.
Sementara yang bertarung hanya 3 calon yakni Nomor urut 1 Yadi hendriana, 2 Hendrata Yudha, 3 Andri Suripati Sang incumbent Yadi hendriana akhirnya menang telak mengungguli 2 calon lain dengan perolehan suara 130 sementara hendrata Yudha 10 dan Candri suripati 18 suara.
Salah satu peserta anggota IJTI perwakilan dari Sulawesi ,Firdaus Syam berharap agar ketua umum terpilih dapat memperjuangkan kesejahteraan jurnalis TV. “Saya berharap ketua umum terpilih bang Yadi agar mendesak perusahaan pers untuk dapat meningkatkan kesejahteraan jurnalisnya,” tegasnya.
Dalam kongres ini di hadiri 275 peserta dari 31 pengurus daerah ijti di seluruh Indonesia,namun yang berhak memilih hanya 237 peserta. Ketua umum terpilih Yadi Hendriana berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan untuk kembali mengemban amanah 2 periode. “Saya sangat Berterimakasilah atas dukungannya sehingga bisa kembali terpilih sebagai ketua IJTI,” ujarnya.
Sementara itu, anggota IJTI secara umum berkomitmen menolak impunitas dan mengecam secara tegas kekerasan terhadap jurnalis, mereka juga mendorong ketum terpilih agar serius dalam menyelesaikan pelaku kekerasan terhadap jurnalis.
David Rumondor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.