TOTABUANEWS, BOLSEL – Aktivitas pemboman ikan yang dilakukan oleh sekelompok orang diwilayah perairan wilayah timur laut Bolsel kembali terjadi.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Matulende Genos selaku Sangadi Desa Perjuangan Kecamatan Pinolosian Timur ketika ditemui seusai pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan yang digelar di halaman kantor Camat Pinolosian Timur desa Dumagin B pekan lalu.
“Pekan lalu kembali terjadi aktivitas pemboman ikan di wilayah sekitar pulau lampu, dan kami hanya bisa melihat aktivitas oknum-oknum tersebut dan tidak dapat berbuat apa apa, kami berharap dinas terkait dapat melakukan koordinasi dengan pihak keamanan untuk memberantas kegiatan ilegal fishing ini,” ujar Matulende.
Terpisah, Kepala Dinas Pertanian Pangan Perikanan dan Kelautan Bolsel Ir Surahmad Sugeng Purwono ketika ditemui Harian ini diruang kerjanya menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulut terkait maraknya aktivitas pemboman ikan di wilayah perairan Bolsel.
“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Utara agar dapat mengawasi wilayah perairan Bolsel yang kini sangat marak terjadi aktivitas pemboman ikan,” ujar Sugeng.
Sementara itu Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Bolsel Toce S Mayulu BSc menanggapi informasi pemboman ikan tersebut.
“Aktivitas pemboman ikan ini masuk dalam daftar identifikasi masalah strategis Kesbangpol Bolsel, dimana wilayah perairan Bolsel disekitar Pulau Lampu dan Tanjung Motandoi Selatan, Kecamatan Pinolosian Timur, adalah dua titik yang sering terjadi aktivitas ilegal ini, dan kami dari Kesbangpol sudah melakukan kerjasama dengan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Bolsel dalam memonitor kegiatan oknum-oknum ini, dimana asal para pelaku sudah terdeteksi dan berasal dari Desa Tumbak Kecamatan Basaan Kabupaten Minahasa Tenggara, setelah mendeteksi asal para pelaku, kesbangpol dan Komunitas Inteljen Daerah Bolsel langsung melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah kabupaten Minahasa Tenggara, selanjutnya kami juga berkoordinasi dengan TNI Angkatan Laut Gorontalo yang dalam hal ini sebagai penanggung jawab keamanan laut di wilayah Bolsel, perlu untuk diketahui bahwa hal ini sudah sering dibahas pada rapat bersama Forkopimda dan Kominda sebagai isu strategis yang nantinya kami akan melakukan operasi bersama untuk patroli secara berkelanjutan,” tutup Mayulu.
Tim Totabuanews