TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Kasus dugaan pengancaman kepada pewarta kembali terjadi. Kali ini dialami salah Wartawan salah satu Media Online di Bolmong Raya Konni Balamba.
Dugaan pengancaman dilakukan pemilik Akun Facebook Chandra Paputungan di media sosial (medsos).
Pengancaman oleh pemilik akun Facebook Chandra Paputungan berawal dari postingan berita dari media online TOTABUANEWS.COM pemberitaan dengan judul Lima Tahun Di Bawah Kepemimpinan Salihi, Nelayan Bolmong Melarat, yang diposting pada Selasa 31 Januari 2017. Dimana berita media online tersebut diposting di salah satu group medsos MENUJU KURSI PANAS BUPATI BOLMONG 2017-2022, oleh Konni Balamba.
“Memang Ngana talia di Lolak pa ngana adooo…” komentar dengan nada ancaman oleh akun facebook Chandra Paputunga.
“Ka Bungin Jo Ngana….” Komentar ke dua Chandra paputungan.
Menanggapi hal itu, Kapolres Bolmong melalui Kassubag Polres Bolmong AKP Saiful Tammu, menegaskan bakal mengseriusinya. “Jika dilaporkan, kami akan selidiki pemilik akun itu,” singkat Tammu.
Tambah Tamu, pihaknya nanti akan bekerjasama dengan Polsek Lolak untuk menyelidiki pemilik akun tersebut. “Jika dilihat yang bersangkutan tinggal di wilayah lolak,” tutupnya.
Gery Liangga