TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Meski Pemerintah Pusat mendistribusikan Dana Desa (Dandes) untuk setiap Desa se-Indonesia hingga mendekati satu miliar, namun hal tersebut, belum mencukupi untuk menopang pembangunan di masing-masing desa.
Di wilayah Kota Kotamobagu (KK), saat pelaksanaan musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Kotamobagu Selatan, dimana semua desa yang hadir mengusulkan beberapa program dan kegiatan untuk di akomodir dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Asisten II Pemkot Kotamobagu, Gunawan Damopolii mengatakan dari 9 desa /kelurahan yang hadir dalam Musrenbang masing-masing memasukkan usulan baik untuk infrastruktur jalan dan lainnya untuk dimasukkan ke dalam APBD. Dari beberapa usulan program dan kegiatan pembangunan, anggarannya berfariasi ada angka Rp32 miliar, 15 miliar dan lainnya. “Yang pasti dalam usulan yang masuk lebih khusus dari desa, tidak ada yang terkafer dalam Aanggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) agar tidak tumpang tindih. Jangan ketika di akomodir dan terkafer dalam APBD, kemudian ada juga di APBdes,” ucap Gunawan, saat pelaksanaan Musrembang di aual Kantor Kecamatan Kotamobagu Selatan, kemarin.
Menurutnya, Musrenbang merupakan langkah awal penjaringan aspirasi dan diharapkan dapat menghasilkan usulan rencana program dan kegiatan untuk satu tahun anggaran. “Musrenbang ini merupakan perumusan segala macam asprirasi dari masyarakat yang sudah dituangkan dalam musrenbang desa/kelurahan, untuk dapat menghasilkan perencanaan pembangunan secara kolaboratif dengan melibatkan seluruh pelaku pembangunan,” ungkapnya.
Tim Totabuanews
