TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu rupanya terus menseriuasi program Kota Layak Anak. Buktinya, saat ini pemkot telah membuat inovasi dalam hal ini Pembentukan Forum Anak, bahkan sudah mulai disosialisasikan. Sosialisasi ini Menurut Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara merupakan kegiatan yang strategis.
“Selain merupakan sebuah upaya dalam rangka meningkatkan peran dan kesadaran kita terhadap perkembangan anak, kegiatan ini juga sebagai indikator penting mewujudkan program pemerintah untuk menjadikan kotamobagu sebagai kota layak anak sebagaimana harapan kita bersama,” kata Asisiten I Pemkot, Nasrun Gilalom saat membacakan sambutan Ibu Wali Kota Kotamobagu, kemarin.
Melalui pembentukan forum ini, nantinya akan dapat juga memfasilitasi berbagai kegiatan pengembangan parisipasi anak, sekaligus berfungsi sebagai wahan untuk penyaluran bakat dan minat anak. “Sehingga kedepannya akan terbentuk generasi yang tangguh menghadapi berbagai tantangan dimasa-masa yang akan dating,” ucapnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Kotamobagu, Sitti Rafiqa Bora, SE mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini sebagai sarana bagi anak. “Tujuannya adalah untuk mengembangkan kemampuan berorganisasi bagi anak, serta mendorong masyarakat agar lebih peduli tentang berbagai masalah anak,” ujarnya.
Ia mengatakan, untuk menuju Kota layak anak, ada 31 indikator, salah satunya kepedulian Desa dan Kelurahan, untuk memberikan ruang atau sebainnya dalam mengembangkan forum tersebut. “Kedepan direncanakan akan bekerjasama dengan lurah dan sangadi se-Kotamobagu untuk menganggarkan pembangunan ruang bermain anak di setiap desa /kelurahan pada Anggaran Dana Desa (Dandes),” katanya.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Dinas pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak Kotamobagu, jalan Paloko Kinalang ini, turut dihadiri sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kotamobagu. Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan Anak provinsi Sulut, hadir menyampaikan materi, dengan peserta para Lurah/Sangadi, Kepala Sekolah SMA/SMK dan MAN, serta siswa siswi Pengurus OSIS dan siswa siswi berprestasi se-Kotamobagu.