TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotamobagu rencananya akan mengundang seluruah pengusaha perhotelan. Hal ini dimaksudkan untuk membahas sisi nuansa kebudayaan lokal yang akan diterapkan masiang-masing hotel yang ada di wilayah Kotamobagu (KK).
“Penerapan nuansa kebudayaan yang dimakasud mulai dari pakaiaan adat, yang harus ditentukan harinya untuk digunakan oleh karyawan dan lainnya. Ini semua untuk mempromosikan nilai kebudayaan lokal daerah ini,” kata Kepala Disbudpar Kotamobagu, Bambang Ginoga, kemarin.
Ia mengatakan, penerapan kebudayaan lokal tidak hanya di perhotelan, namun ada juga di perbankab, pertokoan, rumah makan, dan tempat-tempat tertentu lainnya. “Satu per satu dulu diundang untuk membicarakan rencana penerapan kebudayaan ini, mulai dari perhotelan dan seterusnya,” ujarnya.
Menurutnya, yang akan dilakukan oleh pihaknya itu, guna meningkatkan nilai-nilai kebudayaan diwilayahnya. “Artinya nilai kebudayaan perlu lebih di tumbuhkan lagi, tidak hanya di perkawinan atau pada kegiatan lainnya. Namun, di tempat tertentu juga harus diterapkan agar benar-benar terasa nuansa kebudayaannya,” tambahnya.