TOTABUANEWS, BOLMONG – Sampai saat ini keberadaan Traffic Light, di perempatana kota Lolak, sudah rusak dan tidak berfungsi lagi, hal tersebut mendapatkan keluhan dari masyarakat yang ada, apalagi jalan tersebut adalah jalan trans sulawesi dengan kepadatan kendaraan setiap hari dan juga aktivitas masyarakat di pasar Lolak.
Fiene Wojang warga Lolak, bahwa keberadaan lampu pengatur lalu lintas tersebut sudah bertahun-tahun tidak berfungsi, sehingga mengakibatkan kebingungan bagi pengedara yang melintas di perempatan tersebut.
“Pemerintah Daerah, harus segera memperbaiki traffic light ini, apalagi sudah bertahu-tahun tidak ada perbaikan, jangan nantinya ada lakalantas baru bertindak,” ungkapnya,
Menanggapi hal tersebut, Zulfadly Binol Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong, mangatakan pihaknya sudah melakukan perbaikan pada traffic light tersebut belum lama ini. “Sudah diperbaiki belum lama ini, tapi hanya berfungsi selama dua hari, kemudiam kembali tidak berfungsi. Setelah dicek kembali kerusakannya ternyata ada alat yang koslet di dalam, jadi harus diperbaiki lagi,” jelas Binol.(10/2/2017).
Ditambahkan, pihaknya sudah merencanakan untuk membawa alat traffic light tersebut ke Purwokerto Jawa Tengah untuk perbaikan. “Kita akan bawa ke sana untuk perbaikan, nantinya akan diperiksa kira -kira kabel mana yang kurang, kabel uratnya kecil-kecil. Awalnya lampu warna kuning sudah menyala, setelah jalan dua hari, tiba-tiba berganti warna merah yang menyala, jadi harus dicek lagi. Intinya kami usahakan untuk dipercepat perbaikannya sehingga bisa cepat difungksikan,” jelasnya.
Terpisah, Jultje Tumanduk Pejabat Pelaksana Harian (PLH) Dishub Bolmong membenarkan perbaikan traffic light tersebut. “Jadi, kami pastikan segera diperbaiki supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan di perempatan tersebut. Semua tergantung dana, jadi kami akan konsultasikan dengan pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong, apakah mau diperbaiki atau akan ada pengadaan kembali traffic light yang baru, kita lihat kemampuan dana,” tutupnya.
Feybi Makalalag