TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Program andalan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu yakni programsmart city terus diseriusi. Terbukti, di tahun anggaran 2017, Pemkot telah menganggrakan dana dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar 9.2 Miliar untuk pengadaan data center.
Data center ini nantinya, akan berfungsi untuk memuat seluruh data Pemerintah Kotamobagu yang akan dihubungkan dengan data di semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat. “Jadi proses pengadaan data center sudah melalui proses tender,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Moh Agung Adati, kemarin.
Ia menjelaskan, data pemerintah kota yang akan dihubungkan untuk pelayanan publik seperti KPTSP, DPPKAD dan BAPEDDA, serta SKPD yang telah menerapkan sistem komputerisasi. “Jadi akan terkoneksi ke semua perangkat yang ada di SKPD,” ujarnya.
Selain itu, Ia menambahkan hal ini juga akan difungsikan ke CCTV. Nantinya pihaknya juga akan melakukan pemasangan CCTV di sejumlah titik strategis yang ada di wilayah Kota Kotamobagu. “Tentunya ini banyak fungsi, termasuk, bisa digunakan untuk memantau sejumlah wilayah di Kota kotamobagu yang dipasangi CCTV,” katanya.
Tim Totabuanews