TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Isu penculikan anak yang beredar belakangan ini, menjadi perhatian serius dari seluruh pihak. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, memaksimalkan penjagaan dan pengawasan diseluruh wilayahnya.
“Peran Linmas diseluruh wilayah diharapkan bisa maksimal. Linmas harus proaktif dan lebih meningkatkan kinerjanya untuk menjaga kenyamanan masyarakat. Terlebih dengan isu penculikan anak membuat masyarakat resah, Linmas harus berperan penting dalam hal pengawasan itu,” ucap Assisten I Bidang Pemerintahan, Nasrun Gilalom, Kamis (23/3/2017).
Ia mengatakan, garis koordinasi dari tiap desa dan kelurahan harus seirama. Sehingga penanganan keamanan bisa terselenggara dengan baik dan terstruktur.“Camat, lurah maupun sangadi sudah diberikan instruksi untuk dapat memaksimalkan pelayanan termasuk pengawasan di wilayahnya. Sehingga apapun yang berkaitan dengan keamanan masyarakat bisa segera terlaksana,”katanya.
Meski demikian, dihimbau masyarakat jangan langsung termakan dengan berbagai isu yang belum ada kebenarannya.“Tetap waspada. Namun, jangan sampai isu yang belum tentu benar, bisa menggangu ketertiban maupun keamanan kita,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispen) Kotamobagu, Rukmi Simbala mengatakan bahwa pihaknya telah melayangkan surat edaran di masing-masing Sekolah, agar dapat mengaktifkan Pos penjagaan di sekolah.
“Setiap guru sekolah yang ada di Kotamobagu wajib mengawasi setiap siswa pada saat jam sekolah. Selain itu guru piket pada setiap sekolah harus lebih proaktif dalam mengawasi setiap siswa yang ada,” katanya.
Selain,diharapkan juga kepada seluruh orang tua siswa agar dapat menjemput anak saat jam pulang sekolah.“Ini demi menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” tambahnya.
Tim Totabuanews
