TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), Komisi I Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kotamobagu dan Polres Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar rapat bersama dan membahas soal isu penculikan anak diwilayah.
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat gedung DPRD itu, Menurut Ketua Komisi I, Kadir Rumoroy sebagai tundak lanjut terhadap isu penculikan anak yang saat ini meresahkan masyarakat.
“Ini adalah bentuk kepedulian kita untuk menyikapi isu-isu yang berkembang di masyarakat. Apalagi persoalan penculikan anak sudah sangat meresahkan masyarakat. Makanya seluruh pihak terkait kita undang untuk membahas bersama persoalan ini,” katanya.
Wakapolres Bolmong, Kompol Apri Wibowo, mengungkapkan pihaknya belum mendapat laporan terkait isu penculikan anak. Meski sebelumnya telah ada laporan dari warga Desa Poyowa Besar beberapa hari lalu, namun pihaknya menyimpulkan bahwa laporan tersebut adalah penculikan anak. “Memang kami sudah menerima laporan tapi masih didalami untuk mengungkap motif dari kejadian itu,” ungkapnya.
Disisi lain, ia mengapresiasi respon cepat dari pihak eksekutif dan legislatif yang mengambil langkah antisipasi untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. “Karena keamanan dan ketertiban masyarakat adalah tugas kita bersama,” tambahnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Agung Adati, yang diwakili Kepala Bidang Kominfo, Fahri Damopolii, saat menghadiri kegiatan tersebut mengatakan Pemkot telah mengambil langkah cepat dengan membentuk tim kerja dalam rangka menjaga kemanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Kota Kotamobagu. “Persoalan ini menjadi perhatian khusus pemerintah kota. Ibu walikota telah memerintahkan untuk membentuk tim khusus untuk mengantisipasi kejadian ini. Satpol PP dan Linmas diminta untuk lebih maksimal dan meningkatkan patrolisi dan penjagaan ketat di wilayah masing-masing,” katanya.
Tim Totabuanews