TOTABUANEWS, BOLMONG – Dalam agenda Pemerintah Kabupaten Bolmong, kemarin. Kamis (3/2/2017) mengadakan pertemuan dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) terkait pembangunan terminal kuhsus di Kabupaten.
Melalui Asisten administrasi umum selaku pemerintah mewakili Bupati I Wayan Gede, mengharapkan kepada seluruh instansi terkait dapat memfasilitasi pihak investor dalam hal kelengkapan dokumen penunjang. “Setiap investor yang menanamkan modal di Bolmong, harus mengikuti prosedur sesuai aturan,” ungkap Gede.
Asisten I juga berpesan, kiranya pihak investor dapat melengkapi segala bentuk dokumen persyaratan sebagai dasar pelaksanaan sebelum proyek tersebut berjalan.
“Karena kelengkapan dokumen adalah hal mutlak dalam setiap melakukan kegiatan.selain itu menyangkut menyangkut terminal khusus Jalur Laut, merupakan prasarana yang sangat dibutuhkan masyarakat umum dan perusahaan perorangan untuk keperluan memuat dan menurunkan orang atau barang, serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan serta merupakan salah satu wujud simpul jaringan transportasi,” tegasnya.
Lanjutnya berkaitan dengan terminal khusus pada PT Conch, maka perlu memperhatikan syarat-syarat yang berkaitan dengan administrasi maupun secara teknis sesuai peraturan Menteri Perhubungan Nomor 73 Tahun 2014 tentang terminal khusus dan terminal untuk kepentingan sendiri.
selain itu menurut Kepala Bappeda Bolmong, Ramlah Mokodongan. Pada prinsipnya pemerintah daerah sangat membutuhkan investor untuk menanamkam modal.
“Namun pemerintah mengharapkan untuk tidak mengkesampingkan prosedur, baik administrasi sebelum perusahaan tersebut melakukan operasional,” tambahnya.
Dalam rapat tersebut juga diikuti, Bappeda dan pihak PT Conch,selaku investor serta Camat di tiga wilayah yang terkait, Sangadi Desa Solog, Sangadi Desa Labuan Uki dan lurah Inobonto.
Feybi Makalalag
