TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Guna mempercepat penerapan dalam menunjang tahun investasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu akan melaksanakan evaluasi kondisi Sumber Daya Manuasia (SDM) Apratur. Hal ini dimaksud agar program yang diterapkan Wali Kota, Ir Hj tatong Bara itu, dapat mengubah paradigm birokrasi dengan perkembangan penerapan paket kebijakan. “Kami akan evaluasi, bagaimana kondisi SDM aparatur, kelembagaan serta business process penyelenggaraan pelayanan publik. Sejauhmana efektivitasnya,” kata Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Tahlis Gallang saat membuka pelatihan SDM aparatur dan pelaku usaha, yang dilaksnakan di Aula Restoran Lembah Bening Kelurahan sinindan, kemarin.
Selin hal itu, mantan Sekda Bolsel juga memberikan arahan terkait pelayanan publik di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (KPTSP). Jangan sampai kebijakan hanya berhenti di atas kertas. Ia menegaskan, dari sisi pelayanan publik sebagaimana diatur dalam UU Pelayanan Publik, sejatinya birokrasi dimana pun akan dihadapkan pada permasalahan klasik antara lain, masih terjebak pada aturan (rule based). Sehingga, kesannya kaku. “Untuk merespon dinamika masyarakat serta perkembangan ekonomi dan investasi, birokrasi sekarang harus berorientasi terhadap kinerja, bahkan harus mulai mengarah kepada birokrasi yang dinamis,” terangnya.
Untuk menunjang program tahun investasi, diharapkan para pelaku usaha ini sudah mengerti dan dapat memanfaatkan bantuan yang diberikan oleh pemkot. “Tujuannya agar dapat menarik investor dari luar yang bisa masuk ke daerah kita. Sebab, saat ini banyak sekali bantuan dan pelatihan yang diberikan oleh pemerintah kepada para pelaku usaha yang ada. Tinggal bagaimana dari para pelaku usaha menggunakan dan memanfaatkan peluang tersebut,” tambahnya.
Tim Totabuanews
