Saat Hujan, Warga Desa Lanud-Buyandi Kesulitan Air Bersih

0
239
Saat Hujan, Warga Desa Lanud-Buyandi Kesulitan Air Bersih

TOTABUANEWS, BOLTIM – Warga masyarakat Bolaang Mongondow Timur (Boltim), yang mendiami Desa Lanud-Buyandi, Kecamatan Modayag, kesulitan memenuhi air bersih ketika musim hujan.

Mamal warga Desa Lanud mengeluhkan sulitnya mendapatkan akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari jika musim hujan. “Kami di kampung lanud sangat kekurangan air bersih untuk minum, masak, cuci harus ambil di pancuran mata air yang jaraknya hampir 1 kilometer,” keluhnya.

Disaat musim penghujan dan dan pancuran dari mata air banjir maka pihaknya terpaksa harus menampung air hujan untuk dijadikan sebagai air minum. “Tidak ada perhatian pemerintah soal air bersih di kampung ini. Saat hujan dan pancuran banjir terpaksa harus tadah air hujan untuk bisa pakai masak,” ungkapnya.

Hal yang sama diakui Niko warga Desa Buyandi, dia menjelaskan masyarakat sangat kekurangan air bersih. Satu-satunya tempat untuk mendapatkan air harus menempuh jarak kurang lebih 1 km ke kali. “kami sangat kekurangan air bersih. Soal makanan, beras satu atau dua kilo bisa kami dapatkan, tetapi kalau air, saat musim hujan mau ambil bagaimana, karena kali banjir siang malam. Terpaksa harus tadah air hujan untuk dikonsumsi,” tandasnya.

Setiap kali musrenbang di tingkat Kecamatan, pihaknya selalu mengusulkan ke Pemerintah Desa bisa menyampaikan aspirasi mereka ke pemerintahan tingkat atas, namun hingga saat ini belum ada tindak lanjut. “Setiap kali musrenbang di RT ini selalu satu suara sampaikan keluhan kami soal air bersih. Tetapi setelah itu diam. Tidak tahu apa yang mereka tulis dari usulan kami,” tutupnya.

Peliput: Dicky Mamonto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.