TOTABUANEWS, BITUNG – Wali Kota Bitung Maximiliaan J Lomban SE, MSi menghadiri acara Launching One Bit “Panic Button”, Rabu (14/03/2017) di Gedung Kantor Kepolisian Resort (Polresta) Bitung.
Dalam rangka respon cepat dalam layanan masyarakat dan bertujuan membawa masyarakat kepada era baru dalam berinteraksi di dalam masyarakat dengan sentuhan pada layar smart phone android dalam layanan terbaru One Bit, bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia. Yakni, dengan menambahkan fitur terbaru bernama “Panic Button” yang ada dalam sub item pengaduan terdapat pada sudut kanan atas yang berfungsi sebagai laporan emergency pelapor, kepada Kepolisian Resort Bitung yang dapat diterima oleh kepolisian Resort Bitung demi kelancaran dan kecepatan pelayanan public.
Dalam sambutannya, Lomban menjelaskan, dalam rangka menuju kota smart city dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan dalam kota Bitung maka Pemerintah kota Bitung bekerjasama dengan pihak Kepolisian. Sudah melaunching beberapa aplikasi dari program Smart City dan salah satunya Panic Button, respon cepat pelayanan kepada masyarakat kota Bitung. Panic Button sendiri dapat dengan mudah digunakan oleh masyrakat karena terintegrasi dengan aplikasi One Bit yang menyimpan data pengguna One Bit dimana dapat mengetahui profil pelapor dan lokasi pelapor dengan bantuan GPS.
Selain itu, akan di persiapkan keamanan bersama, dimana pengamanan ini akan dilibatkan dari pihak TNI, Polres, SP3, dan Patroli. Tiga unit kendaraan pengamanan. Juga akan dipersiapkan dan akan di letakkan di beberapa titik lokasi di kota Bitung, 3 titik lokasi akan dilaksanakan diantaranya, 1 unit di bagian barat kota Bitung, 1 unit dibagian timur kota Bitung, dan 1 unit dibagian pulau Lembeh. “Kami akan mempersiapkan tiga unit keamanan bersama yang akan bertugas ditiga titik lokasi yang ada di kota Bitung dan 3 unit kendaraan pengamanan” ucap Lomban.
Kesempatan itu, Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Watito mengatakan, yang penting adalah pelayanan kita kepada masyarakat lebih di tingkatkan. “Mempersempit waktu dimana kita harus segera hadir di lokasi kejadian,” ucap Watito.
PELIPUT: RAHMI HATANI
