TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Diduga dianiaya, seorang mahasiswa Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), yakni Gelvi Gujali (20) Warga Desa Poyowa Besar 1 Kecamatan Kotamobagu Selatan (Kotsel), Sabtu (08/04/2017) sekitar pukul 20.00 Wita, mempolisikan pihak Nusantara Surya Sakti Finance (NSS) Kotamobagu ke Polres Bolmong.
Kejadian pada hari Sabtu, (08/04/2017) sekitar jam 15.00 Wita, tepatnya di jalan umum kelurahan Sinindian Kecamatan Kotamobagu Timur.
Saat itu, Gelvi (korban), sedang mengendarai sepeda motor jenis Honda Vario 125 warna itam, tiba-tiba datang Mobil Agya warna Hitam, lalu langsung mecegat Gelvi.
“Tiba-tiba ada dua orang yang turun dari Mobil Agya itu, kemudian mereka langsung merampas sepeda motor yang saya kendarai. Tidak lama Kemudian salah satu orang itu langsung menganiaya saya kena di dada, tangan sebelah kanan, dan kepala,” kata Gelvi, Selasa (11/04/2017).
Menurut Gelvi, kendaraan yang Ia kendarai itu milik ayahnya.
“Saya tahu kendaraan itu tinggal 4 bulan lagi baru selesai, mungkin karena ada tunggakan sedikit, sehingga mereka mengambil kendaraan itu. Kesalahan itu kami terima, tetapi perbuatan mereka itu harus diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujar Gelvi.
Lanjut Gelvi, Usai kejadian, pihaknya langsung pergi ke Kelurahan Biga, dengan tujuan mengecek kendaraan itu, karena yang Ia ketahui kendaraan itu diambil di dealer NSS kotamobagu.
“Sampai di diler, kendaraan itu berada disana. Tetapi saat ditanya siapa yang mengambil kendaraan itu, Pihak NSS seperti ingin menyembunyikan orangnya. Menurut mereka tidak tahu orang itu,” ungkap Gelvi.
Atas kejadian itu, pihak NSS Kotamobagu resmi dilaporkan ke Polres Bolmong dengan Surat Tanda Terima Laporan Polisi (STTLP), Nomor STTLP/240.a/IV/2017/SULUT/SPKT/RES BM.
Kapolres Bolmong, AKBP Faisol Wahyudi SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Bolmong, AKP Hanny Lukas SE mengatakan laporan sudah diterima.
“Laporan sudah diterima dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan,” jelas Lukas.
Peliput: Gerry Liangga
