TOTABUANEWS, BOLTIM – Tak memiliki Izin Usaha serta Lahan Parkir, Cafe D’Mooat yang terletak di Kecamatan Mooat Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bakal diberikan sanksi sesuai Undang-undang yang berlaku, berupa penutupan tempat usaha.
Hal ini dikatakan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Boltim, Suharto Paputungan. “Semua berlaku ke setiap tempat usaha. Untuk cafe D’Mooat akan diberlakukan aturan sesuai undang-undang jika tidak diperhatikan pemiliknya,” tegas Suharto.
Sorotan lain juga datang dari pihak Kepolisian Resort Modayag, di mana, tidak adanya lahan parkir di cafe tersebut. Kapolsek Rural Modayag AKP I Ketut Mantra, ketika dikonfirmasi mengatakan pemilik cafe D’mooat harus menyiapkan lahan parkir, karena hingga saat ini pengunjung cafe menggunakan jalan umum.
“Para pengunjung cafe itu memarkir kendaraannya di tempat jalan umum, ini rawan kecelakaan dan konflik antara pengguna jalan dan pemilik kendaraan, apalagi jalan tikungan. Seperti contoh pada kejadian Jumat pekan lalu, salah satu pemilik kendaraan yang datang di cafe tersebut mengalami perusakan mobil dan hilangnya handphone gegam. Ini harus diperhatikan oleh pemilik cafe,” tegas Mantra.
Disisi lain, salah satu warga desa Mooat yang enggan namanya di publish mengatakan, untuk melintas di depan cafe, nampak banyak kendaran roda empat maupun roda dua terparkir dipinggiran jalan umum hingga memakan badan jalan, sehingga warga lainnya kesulitan untuk melintas. “Warga Modoinding yang hendak ke Kotamobagu kesulitan melintas ditumpukan parkiran mobil pengunjung cafe D’mooat. Begitu juga sebaliknya warga dari arah Kotamobagu ke Mooat Modoinding merasa terganggu,” ujarnya.
Peliput: Dicky Mamonto
