ADVETORIAL, MANADO – Politisi Gerindra Sulut yang dipercaya sebagai wakil rakyat di DPRD Sulut Ferdinand Mewengkang kembali dipercaya menjadi “hakim” sebagai ketua Panitia Khusus (Pansus) LKPJ atas kinerja gubernur ditahun anggaran 2016 tanun lalu.
Sesuai Peraturan Pemerintah nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) kepala daerah, ada 3 (tiga) ruang lingkup materi rekomendasi yang akan dibahas yakni penyelenggaraan urusan desentralisasi, tugas pembantuan, dan tugas umum pemerintahan.
Ferdinand Mewengkang yang juga ketua komisi I DPRD Sulut, secara berturut-turut dipercayakan sebagai ketua Pansus LKPJ dan sekaligus mencatatkan torehan manis satu-satunya orang yang diberi kepercayaan tersebut.
Selain itu, Mewengkang menjadi ketua Pansus ini dimasa dua kepemimpinan Gubernur, dimana tahun 2016 sebagai ketua Pansus LKPJ Gubernur S.H Sarundajang untuk tahun anggaran 2015 dan ketua Pansus tahun ini untuk LKPJ Olly Dondokambey untuk tahun anggaran 2016.
Pada kesempatan tersebut juga gubernur Olly Dondokambey menyampaikan penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat dan stakeholders pembanguan bangsa di daerah sulut yang tidak pernah berhenti mengalirkan dukungan, baik moral, materil, maupun kritk dan saran yang konstruktif bagi pembangunan sulut.
Rapat paripurna dalam rangka penyampaian LKPJ gubernur sulut TA 2016 dirangkaikan dengan pembacaan nama-nama pansus LKPJ diantaranya, dari unsur pimpinan DPRD sulut, Andrei Angouw, Marthen Manoppo, Stevanus Vreeke Runtu, dan Wenny Lumentut. dari fraksi PDIP, Teddy AH Kumaat, Ivone Bentelu, Adriana Dondokambey, dan Fanny HB Legoh.
Dari fraksi partai Golkar, Eddyson Masengi, Meiva Lintang, Kristovorus Decky Palinggi. Dari fraksi partai Demokrat, Edwin Y Lontoh dan James Karinda. Dari fraksi partai Gerindra, Ferdinand Mewengkang dan Ferdinand Mangumbahang. Dari fraksi Amanat Keadilan Amir Liputo dan Ayub Ali. Sementara dari fraksi partai Restorasi Nurani Untuk Keadlian, Noldy Lamalo, dan Danny H Sumolang.
David Rumondor
