TOTABUANEWS, BOLMONG – Hingga saat ini tidak ada kejelasan buku APBD 2017 yang seharusnya dimiliki Legislator DPRD Bolmong, hal tersebut terungkap kembali pada Paripurna DPRD Bolmong, Rabu (5/4/2017).
Rapat paripurna yang sebelumnya berjalan dengan alot itu, berubah tanya jawab antara Legislatif ke Eksekutif dalam hal ini Pj Bupati, yang menariknya Legislator DPRD Bolmong Swempri Rugian dari fraksi PDI-P, saat meminta intruksi terkait belum adanya buku APBD yang dibagikan ke Anggota.
“Buku APBD tidak jelas hingga saat ini, dan sangat disayangkan sikap Pemkab Bolmong yang seperti melecehakan DPRD selaku kontrol dan pengawas eksekutif, sebab ini sudah masuk triwulan II dan kami tidak bisa melakukan apa-apa dalam pengawasan,” kata Rugian pada paripurna.
Dirinya menambahkan, kalau ada beberapa dinas dan badan Pemkab Bolmong yang penjabaran rasio anggaran gelondongan.
“Jadi breack down mata anggarannya tidak jelas, dan fungsi kontrol tidak ada apa yang disembunyikan dengan anggaran di tahun 2017 ini,” kesalnya.
Dirinya juga pertanyakan sikap Bupati yang sudah mendatangani APBD 2017, akan tetapi hingga saat ini tidak ada respon terkait penggadaan buku tersebut.
“Sudah berapa kali saya dan anggota lainya, sampaikan persoalan buku APBD ini pada paripurna sebelumnya, tapi sikap Pj Bupati yang seperti tidak mau tahu akan penyampaian kami ini,” tukasnya.
Terpisah hal tersebut juga, disampaikan Robbi Giroth dari Fraksi Golkar, bahwa sampai saat ini fungsi DPRD Bolmong tidak ada.
“Kami tidak tahu harus awasi jika tidak ada yang bisa dijadikan dasar, apalagi sudah berjalan triwulan II seperti ini,” singkatnya.
FEYBI M MAKALALAG
