TOTABUANEWS, BOLTIM – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian Agama Boltim sukses menggelar seminar sehari bertema “Saya Perempuan Anti Korupsi ( SPAK)”. Acara yang digelar di Villa Tobongon Kecamatan Modayag pada Selasa (18/4/2017),
menghadirkan pemateri utama Ny. Ir Hj Darussaadah Paransa Msi. Dalam materinya, ibu Paransa yang sekaligus Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulut mengajak kepada para perempuan khususnya ibu agar selalu mengajarkan kepada keluarga khususnya anak-anak untuk berperilaku hidup jujur. “Karena menanamkan nilai-nilai kejujuran dalam sebuah keluarga khususnya anak, harus ditumbuhkan atau ditanamkan sejak dini,” kata Paransa
Paransa yang juga salah satu staf pengajar di Unsrat Manado ini adalah sektor sentral dalam sebuah keluarga.
“Ibu dalam suatu keluarga dianggap mampu mempengaruhi suami, anak untuk menjauhi hal hal yang bersifat koruptif,” ungkapnya.
Acara seminar yang juga dirangkaikan dengan pelantikan pengurus DWP Kemenag Boltim dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Drs Hi Suleman M.Pd dan Kepala Kantor Kementerian agama Kabupaten Boltim Ahmad Sholeh S.Pd M.Pd.
Dalam sambutannya, Kankanwil mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru saja dilantik. Juga memberikan apresiasi kepada pengurus yang sudah mampu berkarya. “Dengan inovasi yang sudah dihasilkan, semoga bisa menjadi contoh bagi 14 Kabupaten/kota yang tergabung di Kementerian Agama Provinsi Sulut. Walaupun belum dilantik, baru hari ini dilantik Dharma Wanita sudah mampu menciptakan produk makanan ringan seperti abon cakalang, cistik keju dan kacang. Ini merupakan salah satu karya yang patut dicontoh,” ungkapnya seraya mengucapkan bangga dengan Tim Kementerian Agama Kabupaten Boltim.
Hadir juga dalam acara seminar dan pelantikan, ketua DWP Ny Hardani S.Pd, pengurus DWP Kanwil Kemenag Provinsi Sulut, Kepala Tata Usaha Abdul Syukur S.Pd, Kepala-kepala seksi di Kemenag Kab. Boltim, guru-guru, Pengurus gereja, Kepala KUA yang ada dilingkungan kemenag Boltim.
FEYBI M MAKALALAG