TOTABUANEWS, BOLTIM – Maksimalkan pelayanan kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melakukan Pertemuan Dengan Tenaga ahli medis (dokter), untuk mengatur jadwal tiap dokter di Puskesmas.
“Setiap puskesmas di Boltim tidak boleh kekosongan dokter dalam sehari, karena puskesmas adalah tempat awal masyarakat melakukan pemeriksaan kesehatan. Pelayanan kesehatan harus jalan setiap hari, jangan sampai ada laporan masyarakat bahwa ada puskesmas di Boltim yang tidak ada dokter,” ujar Kepala Dinkes Boltim, Eko Marsidi, Selasa (4/4/2017).
Eko menuturkan Boltim hanya memiliki 18 tenaga dokter yang dibantu beberapa dokter Pegawai Tiadak Tetap (PTT) dari kementrian. “Untuk tenaga dokter di Boltim memang masih kurang. Â Sehingga jadwal dokter untuk melakukan pelayanan harus diatur dengan baik, jika ada yang dokter yang absen, maka harus ada pengganti yang menjaga,” ujarnya.
Jika sudah diatur jadwal. Jangan sampai ada dokter mencari alasan tidak masuk. “Sudah diatur pembagian jadwal tidak boleh absen. Jika ditemukan, saya akan tegur dan dikenakan sanksi,” tegasnya.
Peliput: Dicky Mamonto