Empat Tahun, Pemda Bolmut Kucurkan 84 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat

0
57
Pemda Bolmut Siapkan Lahan untuk Bank SulutGo
Depri Pontoh

TOTABUANEWS, BOROKO — Sedikitnya, Rp. 21 Miliar dikucurkan Pemerintah Daerah (Pemda) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), untuk pemberdayaan masyarakat desa.

“Setiap tahun, anggaran sebesar Rp 200 juta dari APBD meluncur ke rekening 106 desa. Secara otomatis 106 desa di kalikan dengan 200 juta dalam setahun pemerintah daerah mengucurkan anggaran senilai Rp 21 miliar, yang terkemas pada Alokasi Dana Desa (ADD),”terang Bupati Bolmut, Drs H Depri Pontoh belum lama ini.

Lanjutnya, hal itu dilakukan oleh pemerintah daerah,untuk pemenuhan hak desa, utamanya dalam  menggerakan otonomi di wilayah desa masing-masing.

“Dengan begitu masyarakat bisa berkembang mengikuti pertumbuhan baik secara partisipasi, otonomi asli,dan demokrasi bahkan sampai kepada pemberdayaan masyarakat itu sendiri,”ucap Pontoh.

Dijelaskannya, total anggaran per desa Rp 200 juta, dikalikan dengan 106 desa, jika dihitung dalam 4 tahun terakhir ini maka ADD yang dikucurkan Pemkab untuk 106 desa senilai Rp 84 miliaran.

“Jika dikelolah dengan maksimal, lewat program pemberdayaan,maka sudah tentu banyak masyarakat desa yang diberdayakan serta pembangunan desa terlihat peningkatannya,” ujar Pontoh.

Sementara itu Kepala Dinas PMD, melalui Kabid Pemdes dan Kelurahan Ivan Gahtan SH, setelah di konfirmasi awak media belum lama ini, membenarkan hal tersebut.

“Hasil riset perhitungan oleh pemerintah daerah memang benar, karena secara umum pemberian ADD bertujuan untuk peningkatan aspek pembangunan baik prasarana fisik maupun non fisik, dalam rangka mendorong tingkat partisipasi masyarakat, untuk pemberdayaan dan perbaikan taraf hidupnya. Sehingga apa yang diopinikan di luar sana,yang menyatakan pemerintah tidak memberdayakan masyarakat itu semua fitnah,” tegas Gahtan.

Peliput : Fadlan Ibunu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.