Kemenkes Pantau Kesiapan Pemkot Terkait KTR

0
66
Kemenkes Pantau Kesiapan Pemkot Terkait KTR

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, didampingi Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut, berkunjung di Kota Kotamobagu. Kedatangan tersebut, guna memantau langsung kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) terkait pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok (KTR).

Tim review implementasi, Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kotamobagu, Moh Agung Adati, langsung memantau sejumlah Kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).  Masing-masing SKPD yang dikunjungi, yakni Dinas Kesehatan, Kantor Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pendidikan dan Sekretariat Daerah, termasuk 15 Sekolah yang ada di Kotamobagu.  “Sidak dilakukan secara acak kepada sasaran,’’ kata Kadis Kominfo Agung Adati, kemarin.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) P2P, Apek Daeng Mangati, mengatakan pemantauan tim review berlangsung selama dua hari, dimulai Selasa (Kemarin, red) sampai hari ini.  Menurutnya, kedatangan tim tersebut, berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota No 2 Tahun 2016, tentang pengaturan jam dan lokasi merokok di wilayahKotamobagu, baik di Kantor i SKPD maupun tiap Sekolah.

“Target program dari Kemenkes tahun 2017 minimal 50 persen Kabupaten/Kota di Indonesia sudah melakukan kegiatan KTR. Atas dasar itu mereka melakukan pemantauan, apakah sudah sejauh mana pelaksanaan KTR di tidap Kabupaten/Kota termasuk di Kotamobagu,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, yang menajdi indikator atau sasaran tim dari Kemenkes, semunya sama. “Tidak ada lagi merokok, tidak tersedia fasilitas merokok seperti asbak, lingkungan bersih dari puntung rokok, terdapat leaflet atau brosur berkonten anti rokok, ada penyuluhan, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang giat menyuluh tentang rokok sebagai pemicu hal negatif dan lainnya. Di lingkungan Pemkot Kotamobagu, Sekkot sudah berkomitmen tidak merokok,’’ sebutnya.

Sementara itu, tim review Dinkes Sulut saat melakukan pemantauan di SMA N 1 Kotamobagu masih mendapatkan puntung rokok di lokasi sekolah.“Sebenarnya dari tujuh indikator sekolah ini sudah memenuhi syarat. Tapi saat melakukan pemantauan saya menemukan satu puntung rokok, jadi belum KTR,” katanya, saat bersua dengan sejumlah awak media.

Tim Totabuanews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.