TOTABUANEWS, BOLMONG – Masyarakat dalam melakukan perekaman Elektronik Kartu Tanda Penduduk (e-KTP), harus rela berdesakan di ruangan Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Disdukcapil) Bolmong. bahkan mereka harus rela berdiri dan berteduh di pohon kompleks kantor.
“Kami tunggu saja diluar, sebab di dalam kantor banyak orang yang antri, untuk mengurus berkas dan melakukan perekaman, ini juga kami lakukan agar tidak mengganggu proses perekaman didalam,” ungkap Ungke, Warga Desa Lalow, Kamis (13/4/2017).
Semetara itu, Irwan yang mengaku warga Poigar mengatakan sudah seharusnya ada pembangunan tempat pelayanan yang memadai, seperti penyediaan ruang tunggu yang luas. Sehingga menurutnya, ketika warga mengurus administrasi kependudukan bisa nyaman menunggu pelayanan, apalagi ini kantor yang sangat bersentuhan dengan masyarakat, seharusnya dibuat nyaman. “Memang tidak nyaman, karena tidak ada ruang tunggu. Itu kan bercampur dengan ruang kerja pegawai. Selain itu, sering juga mengalami kemoloran akibat listrik yang sering padam, sehingga kadang kami harus bolak-balik di kantor ini,” ujarnya.
Menangapi hal tersebut, Kepala Disdukcapil Bolmong Iswan Gonibala mengakui pihaknya belum memiliki ruang tunggu yang representatif bagi warga. “Kalau kantor biasa, gedung ini sebenarnya cukup. Tapi kalau pelayanan pada warga memang belum memadai,” ungkapnya.
Ditambahkan, Disdukpencapil sebenarnya sudah ada gedung yang akan diperuntukkan untuk pelayanan. Namun karena keterbatasan dana, pembangunan lanjutan gedung tersebut masih terhenti. “Masih menunggu, gedung di sebelah kantor ini. Kami merancangnya sederhana, itu akan menjadi ruang khusus untuk masyarakat. Semua pelayanan dokumen akan dilayani di ruang baru ini,” jelasnya.
Selain ruang pelayanan, Iswan juga akan mengatur tempat parkir. Sebab kendaraan di sekitar kantor ini semrawut dan mengganggu lalu lintas karena warga memarkir kedaraan di sembarang tempat.
” Terkait seringnya listrik padam memang sangat mengganggu proses pengurusan. Tapi Ini akan segera teratasi karena sudah ada pengadaan genset, sudah dipasang, jadi bisa dipastikan pelayanan tidak akan terkendala listrik lagi,” tutupnya.
FEYBI M MAKALALAG