TOTABUANEWS, BOROKO – Janji pemerintah untuk membangun Mesjid Jami Baiturahman Boroko bukan sebatas isapan jempol. Buktinya, pekerjaan pembangunan mesjid ini akan segera masuk agenda tender proyek tahun ini.
“Anggarannya senilai Rp 4 miliar,Mesjid lama tidak dibongkar,Pemerintah membangun mesjid baru di samping bangunan lama,” ujar Kadis PU, melalui Kabid Tata Kota, Rudini Masuara ST, Rabu (12/4/2017).
Lanjut Rudini, bangunan lama tidak akan dibongkar, karena dalam Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Alun-Alun Kota Boroko bangunan lama ini akan dimanfaatkan sebagai gedung Islamic center,”RTBL ini, telah diperkuat dengan Perbup nomor 42 tahun 2016.Sekarang kami tengah menseriusi proses pembebasan lahan dan sudah kami tinjau, tinggal melaksanakan langkah-langkah negosiasi. Mudah-mudahan, tidak mengalami kendala,” jelasnya.
terpisah Bupati Drs Hi Depri Pontoh menambahkan, rencana membangun mesjid ini telah telah diwacanakan sejak tahun lalu,karena pembangunan ini sangat penting untuk masyarakat, yang ingin memiliki mesjid lebih luas agar representative kedepannya.Masjid Jami dan Islamic center itu kata Bupati, bakal bermanfaat bagi daerah, bila mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah MTQ atau STQ, mulai dari tingkat provinsi atau mungkin Nasional.
“Pemerintah sendiri berharap, kehadiran masjid baru yang lebih luas dan representative akan memacu semangat beribadah masyarakat, terlebih khusus di Kecamatan Kaidipang,” kuncinya.
Peliput : Fadlan Ibunu
