TOTABUANEWS, BOLMONG – Panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Tahun Anggaran 2016 DPRD Sulut, diketuai Ferdinand Mewengkang usai lakukan pembahasan bersama seluruh SKPD.
Dan sebagai tindak lanjut dilakukan tinjau lapangan yang sebelumnya membentuk tim kerja. Tim 3 dipimpin Ketua pansus Ferdinand Mewengkang, bertugas lakukan tinjauan di Kabupaten Bolaang Mongondow Raya dan Kota Kotamobagu. Ada beberapa tempat dikunjungi, salah satunya SMK N 1 Dumoga.
Melihat kondisi bangunan dan jalan di area sekolah tersebut memang sangat memprihatinkan. Untuk itu, timbul ide dari Anggota dewan yaitu Kristovorus Deky Palinggi dan Teddy Kumaat agar dilakukan perubahan yaitu alih fungsi.
“Saya baru saja melintasi jalan yang akan dibangun, dan sempat ngobrol dengan orang yang berwenang. Jalan sepanjang 30 kilometer menelan anggaran sebesar 15 miliar. Ada juga akses jalan ke sekolah ini sepanjang 5 kilometer dan diperkirakan membutuhkan anggaran sekira 10 miliar.
Coba anggaran 10 miliar itu dibangun sekolah SMK ini tapi di tempat strategis atau pusat, bisa lebih bagus dan aksesnya lancar,” ujar Kumaat kepada Kepala Sekolah (Kepsek). Ditambahkan oleh Deky Palinggi, bila sekolah tersebut dipindah maka sekolah yang lama dialihfungsikan saja.
“Jadikan sekolah ini tempat rehabilitasi, suasana dan letaknya sangat cocok,” terang dia. Sedangkan I Dewa GDE Sutirtayasa sebagai Kepsek SMK Negeri 1 dalam menanggapi usul itu menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah. “Kami hanya ikut apa yang ditetapkan pemerintah,” singkat dia. Diketahui kunjungan tersebut turut juga Marthen Manopo(Wakil Ketua Dewan), Edison Masengi dan SKPD Provinsi Sulut terkait.
David Rumondor