TOTABUANEWS, MANADO – Suatu kebanggaan bagi Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara kembali mendapat kepercayaan Pemerintah Pusat untul menjadi tempat dilangsungkannya, agenda Nasional launching aksi Bela Negara se-Indonesia.
Sekira 5000 warga Sulawesi Utara, Senin (03/05) pukul 10.00 Wita memadati Grand Kawanua International City , untuk mengikuti Launching “Aksi Bela Negara” se-Indonesia yang dibuka langsung oleh Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu.
Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey,SE , Forkopimda , serta seluruh elemen masyarakat Sulawesi Utara.
Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE dalam sambutannya mengatakan, kebanggaannya Provinsi Sulut dijadikan tempat berbagai kegiatan Nasional sampai pada peluncuran aksi bela negara tersebut yang nantinya akan menjadi gaum untuk persatuan NKRI.
“Dari Sulut suara menjaga kesatuan negara dikumandangkan, dan kami warga Sulut selalu siap memberikan jiwa raga untuk menjaga kesatuan dan persatuan bangsa yang majemuk ini.” pungkas Dondokambey.
Sementara itu, Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu, menegaskan. Bahwa komitmen yang besar untuk memperkuat ketahanan negara perlu ditingkatkan melalui kegiatan seperti Aksi Bela Negara.
“Kita bukan negara agama, tapi negara yang orangnya beragama, rasa bangga mencintai tanah air dan rela berkorban untuk negara menjadi inti dari bela negara, sesuai dengan amanat undang-undang nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara dan yang perlu diperhatikan, adalah ancaman non militer yaitu ancaman berupa fisik,” ujar Ryamizard.
Ketua Aksi Bela Negara Sulut, Rocky Wowor bahwa keanekaragaman bangsa Indonesia suatu kewajiban untuk dijaga karenanya Aksi Bela Negara mengangkat tema ‘Aku Indonesia’.
“Kekuatan dan kesatuan serta persatuan harus dijaga melalui aksi bela negara, dengan tema Aku Indonesia memantapkan cinta tanah air, menggugah semangat bela negara menjaga kesatuan NKRI.” tutupnnya.
David Rumondor