TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Menjadi pemandangan menarik yang dilakukan Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 74-95724, dimana sejak kemarin, Jumat (5/5/2017) antrian kendaraan untuk mengisi BBM hingga di depan gedung Eks RSUD Datoe Binangkang, siang ini (6/5/2017) BBMÂ sudah berangsur baik dalam mengcukupi kebutuhan warga kotamobagu.
Akan tetapi, seharusnya yang diutamakan pengisian BBM untuk kendaraan, menariknya para Staf karyawan malah keasikan mengisi galon-galon milik warga yang membeli BBM untuk dijual kembali.
“Untuk Petralite itu sudah normal kembali, Premiun yang hingga sekarang belum masuk,” ungkap karyawan yang mengatur arus lalu lintas di depan SPBU tersebut.
Saat dikonfirmasi staf karyawan lainnya mengapa melakukan pengisian galon, staf tersebut mengatakan bahwa penanggung jawab SPBU itu ada di lantai dua. “Bos ada di lantai dua, tunggu saja ya saya masih sibuk melayani pembeli BBM,” ujarnya dengan meminta namanya tidak di publikasikan.
Diketahui, mulai kemarin kelangkaan BBM jenis premiun dan petralite ditiap-tiap SPBU di Kota Kotamobagu habis, sehingga secara sepihak depot penjual BBM menaikan harga dengan sepihak. “Harga BBM di botol yang dijual di depot, dijual dengan harga 20 ribu per botolnya, mau tidak mau harus dibeli,” ungkap Hermin warga Desa Moyag.
Ebby Makalalag