TOTABUANEWS, BOLMONG – DPRD Bolmong Rapat Badan Musyawarah (Banmus) telah membentuk Dua Panitia Kuhsus (Pansus) yakni Pansus PT Conch dan Pansus JRBM, dibentuknya dua pansus ini untuk menyelesaikan konflik antara perusahaan dan masyarakat lingkar tambang, serta juga aspirasi para tenaga kerja yang tidak digaji sesuai Upah Minimum Pekerja (UMP).
Hal tersebut seperti yang dikatakan oleh Kamran Mucktar Podomi Wakil Ketua DPRD Bolmong, hasil Banmus yang diikuti semua perwakilan fraksi menyetujui pembentukan Pansus penyelesaian aspirasi masyarakat yang sudah lama terjadi.
“Guna pembentukan Pansus oleh DPRD agar semua permasalahan yang ada itu bisa diselesaikan lewat rekomendasi yang akan dihasilkan oleh pansus, sebab kami sebagai wakil rakyat harus melalui koridor yang ada dalam penyerapan aspirasi dan menindak lanjuti laporan masuk,” ungkap Kamran, saat menerima pendemo di kantor DPRD Bolmong, Kamis (18/5/2017).
Diketahui sebelum rapat dimulai, kantor wakil rakyat ini didatangi para demonstran untuk mendesak Pansus PT Conch untuk segera dibentuk, dikarenakan sebelumnya mereka telah dijanjikan untuk pembentukan pansus. “Kedatangan kami hanya ingin, mempertanyakan apakah Pansus sudah dibentuk ataukah hanya janji dari legislator Bolmong, sebab PT Conch sudah sangat membodohi masyarakat dan menindas rakyat Bolmong, dimana upah yang tidak sesuai dengan pekerjaan, serta penyerobotan lahan milik warga oleh perusahaan asal Cina tersebut,” ungkap Hamin Husman salah satu buruh lepas PT Conch dalam orasinya.
Husman juga sangat berharap, agar DPRD Bolmong bisa menuntaskan apa yang menjadi keluhan dan air mata masyarakat, atas penindasan yang dilakukan PT Conch. “Kami tidak lagi akan tau kemana untuk sampaikan penderitaan kami ini, ke Pemkab Bolmong kami seakan dilempar kesana kemari, dengan adanya pansus ini maka apa yang menjadi harapan kami bisa terealisasikan lewat rekomendasi yang bakal dihasilkna oleh Pansus,” harapnya.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Bolmong, Yusra Alhabsy menambahkan, agar semua pihak yang merasa dirugikan untuk bisa bersabar selama proses pansus berjalan, karena untuk beberapa hari kedepan ini ada agenda penting Pemerintah Daerah dan DPRD. “Senin akan ada agenda pelantikan Bupati dan Wakil Bupati terpilih, besoknya (Selasa) ada Rapat Sidang Paripurna Sertijab, akan tetapi dengan dibentuknya Pansus dua perusahaan ini kami akan langsung bekerja jika agenda penting sudah diselesaikan, maka saya harapkan masyarakat yang merasa dirugikan untuk bisa bersabar selama proses berjalan,” jelasnya.
Esra Panese Anggota Komisi I, DPRD Bolmong dari Fraksi Gerindra, mengatakan apa yang menjadi aspirasi masyarakat maka itu akan sepenuhnya diperjuangkan oleh DPRD Bolmong. “Intinya kami tidak akan tinggal diam apa yang menjadi penderitaan rakyat, kami disini karena rakyat Bolmong, maka apapun yang membuat rakyat merasa dirugikan wajib bagi kami untuk bersama berjuang menyelesaikan masalah yang ada,” katanya.
Dikatakan juga oleh Robby Giroth, Anggota Komisi I DPRD Bolmong, bahwa Pansus PT Conch dan Pansus JRBM yang dibentuk itu, akan diseriusi semua legislator yang terlibat didalamnya. “Kami akan menseriusi ini, apalagi permasalahan ini sudah berlarut-larut, dan juga tidak ada kemampuan Pemkab Bolmong untuk menyelesaikan konflik masyarakat dan perusahaan,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag