TOTABUANEWS, BOLMUT–Pasca disalurkanya kartu asuransi bagi nelayan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) akan memberikan banyak kemudahan. Pasalnya penyaluran 600 Kartu kepada seluruh nelayan yang tersebar di enam kecamatan se- Kabupaten Bolmut, selain menjamin keselamatan nelayan juga akan mempermudah akses untuk peneriman bantuan dari pemintah pusat.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Bolmut Vicktor Nanlessy kepada sejumlah wartawan menyebutkan, jika nelayan sudah mengantongi kartu asuransi maka otomatis sudah terdata di pusat. Artinya, bantuan yang akan diberikan tidak akan salah sasaran. “Ini juga untuk menghindari nelayan dadakan yang muncul ketika bantuan mulai disalurkan,” ungkap Nanlesy, Senin (8/5/2017).
Lanjutnya,penyaluran kartu tersebut sudah dilaksanakan sejak awal Januari 2017. “Penyaluran tersebut baru tahap awal berdasarkan data yang kami himpun sejak tahun 2016. Dimana sesuai dengan jumlah formulir yang diberikan pihak Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia (RI),” terang Nanlesy.
Ia juga menambahkan,kartu tersebut adalah program nasional melalui KKP RI yang berlaku untuk seluruh nelayan yang ada di Indonesia. Selain itu juga, ke depan nantinya jika ada bantuan dari KKP maka yang berhak mendapatkan bantuan adalah para nelayan yang telah memiliki kartu sakti tersebut.
“Nelayan yang mengalami kecelakaan dan meninggal diasuransi sebesar Rp200 juta. Jika cacat, maka diasuransi sebesar Rp100 juta. Kalu sakit saat melaut maka diasuransi sebesar Rp20 juta. Jadi manfaat dan fungsi dua kartu tersebut sangat besar dan penting dimiliki oleh para nelayan,” tukasnya.
Peliput : Fadlan Ibunu