TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, menghimbau masyarakat di wilayahnya, agar jangan mudah terprovokasi soal radikalisme yang saat ini tengah mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) kotamobagu, Irianto Mokoginta, ancaman radikalisme harus diseriusi, dengan pengawasan tepat dan ketat, baik di lapangan maupun di Media Sosial (Medsos). “Ancaman masuknya paham Radikalisme yang bertentangan dengan Pancasila ini tidak hanya di dunia nyata saja, namun ada juga melalui media sosial,”kata Irianto.
Ia mengatakan, agar masyarakat tidak mudah terprovokasi dengan adnya persoalan tersebut. “Provokasi yang gencar itu kami lihat lewat media social, sehingga kami menghimbau warga lebih bijak dalam menerima informasih. Semua info dapat disaring lebih dulu, disamping segera melapor ke pihak yang berwajib,” imbaunya.
Ia menambahkan, perosoalan tidak hanya sampai disini saja. Pihaknya akan terus melakukan sosialiasasi dengan menggandeng pimpinan Forkopinda yang ada di wilayah ini. “Kita juga akan koordinasi dengan para pimpinan Forkopinda, tekait persoalan ini,” ucapnya.
Tim Totabuanews
