TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Pemuda Muhammadiyah Kota Kotamobagu (KK) mendesak pihak Perusahan Listrik (PLN) cabang Kotamobagu, agar dapat memberikan pelayanan secara professional kepada para pelanggan diwilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), terlebih saat bulan Ramadhan.
Hari pertama dan kedua Ramadhan tahun ini masih saja terjadi pemadaman listrik di beberapa wilayah di Kotamobagu dan sekitarnya. Hal tersebut sontak memunculkan protes dari warga Kotamobagu dan sekitarnya.
Wakil Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kotamobagu Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Isnandar Bangki mengatakan seringnya terjadi pemadaman listrik oleh PLN menandakan PLN kurang profesional dalam menjalankan tugasnya.
“Sebagai BUMN yang memegang kuasa penuh dalam hal pengurusi hajat rakyat terhadap listrik, harusnya PLN bisa lebih baik. Apalagi mengingat PLN sudah puluhan tahun mengelola listrik negara, termasuk di Kotamobagu, harusnya PLN sudah tau apa kendala yang dihadapi dan sudah membuat langkah antisipasi,” ketus Isnandar.
Dikatakan Isnandar, dengan cara kerja yang tidak antisipatif dan cenderung bertindak setelah muncul masalah, maka masyarakat susah menyandarkan hajat listriknya kepada PLN.
“Apa yang ditunjukkan PLN adalah bentuk ketidakprofesionalan. Sebagai BUMN yang dibiayai oleh uang pajak rakyat, harusnya PLN membalas dengan pelayanan yang profesional kepada masyarakat,” kata Isnandar.
Isnandar meminta kepada DPRD Kotamobagu untuk menginvestigasi ada apa dibalik buruknya pelayanan PLN di Kotamobagu.
“Saya minta DPRD Kotamobagu untuk melakukan hearing kepada PLN agar bisa diketahui apa kendala yang ada dan kemudian dilaporkan ke kantor Wilayah PLN, agar ada perubahan dalam managemen dan cara kerja PLN di Kotamobagu khususnya dan BMR pada umumnya,” demikian Isnandar.
TIM TOTABUANEWS
