TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, mengajak masyarakat di wilayahnya, untuk tetap menjaga Kestuan Negara Republik Indonesia (NKRI). Menurut Wali Kota, pemerintah kini tengah dilanda persoalan tentang paham radiklalisme yang sengaja disebar oleh oknum-oknum yang tidak bertannggungjawab. “Kita harus menjaga keutuhan negara yang sama-sama kita cintai ini,” kata Wali Kota saat membuka secara resmi Gran final Nanu-Uyo dan Kotmobagu Expo dipusatkan di Lapangan Keluarahan Molinow Sabtu Malam, (20/05/2017).
Wali Kota mengatakan, di Indonesia ini memiliki perbedaan baik, dari Budaya, Suku dan Agama. Negara ini milik bersama, bukan personal. Jadi harus dijaga dan saling mengahragai sesama warga negara. “kita jangan mudah terprovokasi,” ucapnya.
Kepala Kesatuan Bangasa dan Politik (Kesbangpol) Kotamobagu, Irianto Mokoginta menambahkan, baru-baru ini pihaknya menggelar pertemuan dialog, dengan Sangadi/Lurah, Tokoh Agama serta para Tokoh Pemuda menyangkut paham radikalisme.
Ia mengatakan, isu yang selama ini berkembang di masyarakat itu bukan persoalan antar agama. Namun, adalah persoalan oleh oknum yang terkait dengan salah satu agama. Sehingga Ia berharap untuk masyarakat Kotamobagu agar tidak mudah terprovokasi dengan dengan kabar yang memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Saya juga berharap agar kerukunan serta kebersamaan selama ini terjalin di Kotamobagu tidak ternodai,” ujarnya.
Tim Totabuanews