TOTABUANEWS, BOLMONG – Mengakhiri kegiatan di triwulan II, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmong sudah mencapai 40 persen.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Daerah (DPPKAD) Bolmong, Ashari Sugeha melalui Kepala Bidang (Kabid) Penagihan dan Keberatan. Chandra Mokoginta mengatakan, pihaknya optimis di akhir tahun PAD bisa tercapai target, hal tersebut juga dikarenakan belum selesai triwulan II sudah mendekati 50 an persen.
“Setiap hari kami langsung lakukan penginputan data, dari penetapan APBD target sebanyak Rp. 39.769.289.976 realisasi sudah RP. 9.772.644.713 sisanya masih Rp. 29.996.645.263 maka kemungkinan pada akhir tahun nanti akan tercapai PAD di tahun 2017 ini,” ujarnya, Senin (19/6/2017).
Dijelaskannya, kalau pendapatan pajak itu normal, hanya saja yang menjadi kendala adalah pencapaian retribusi yang minim di tahun ini.
“Pelayanan rawat jalan itu retribusinya tidak capai target, kendalanya juga ada pada perpindahan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD),
Nantinya pada APBD-P nanti akan ada pemangkasan PAD retribusi dari total 15 miliar lebih.
“Kita tidak bisa berbuat apa apa, ditambah lagi beberapa SKPD belum maksimal dalam penyerapan PAD retribusi, akan tetapi dengan pindahnya RS maka akan ada ijin dan itu bisa menyumbang PAD lebih besar di tahun depan,” tukasnya.
Peliput: Ebby Makalalag
