TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Kabar gembira bagi para pedagang yang akan berjualan Pasar Senggol atau Bazhar Ramadhan Desa Poyowa Kecil kecamatan Kotamobagu Selatan. Menurut Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdagkop-UKM) Kotamobagu, Herman Aray, bahwa para pedagang yang akan berjualan di lokasi tersebut, hanya dimintai Kartu Tanda Penduduk (KTP).“Syaratnya hanya bawa KTP saja dan tidak dipungut biaya pendaftaran,” kata Herman, kemarin.
Ia mengatakan, Pasar Senggol dipastikan bisa menampung ratusan pedagang. Sebab selain gratis, biaya untuk retribusi terbilang murah. Lanjutnya, sesuai dengan Perda retribusi kebersihan, setiap lapak hanya dipungut biaya 50 ribu saja. Sedangkan untuk retribusi lapak permeternya hanya 1000. “Jadi 50 ribu itu untuk retribusi kebersihan, sedangan retribusi lapak permeternya hanya 1000. Jadi kalau ukuran lapak hanya 2×4 meter berarti hanya 8000 ribu perharinya,” kata Herman menjelaskan.
Meski tidak merinci, namun saat ini kata Herman, sudah ada ratusan pedagang yang mendaftar. “Rata-rata pedagang lokalan yang mendaftar. Sebab semua melampirkan KTP,” tuturnya.
Sekadar diketahui, Kamis (hari ini, red) pasar senggol mulai beroperasi. Kemarin masih semenrtara perampungan kanopi. Dan untuk panjang kanopi yang disipakan kurang lebih 300 meter.
TIM TOTABUANEWS