ADVERTORIAL, BOLTIM – Dewan Kabupaten (Dekab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar rapat Paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2016 senin 12/6, kemarin.
Bupati Boltim Sehan Landjar dalam sambutannya mengatakan, laporan ini disusun sesuai yang disampaikan pihaknya ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK-RI) Perwakilan Sulut, meski masih terdapat beberapa catatan yakni soal pencatatan aset dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di SKPD yang belum sesuai. “Untung catatan hanya bersifat administrasi saja sehingga tak mempengaruhi penilaian BPK RI Sulut pada Boltim,” kata Bupati.
Walaupun, Pemda Boltim meraih Opini WTP ke empat kali tahun anggaran 2016 namun ia meminta catatan diberikan BPK RI Perwakilan Sulut kedepan tak ada lagi. “Saya akan evaluasi kinerja kepala SKPD jadi SKPD saya akan kasih target khususnya PAD tahun depan itu saya naikkan menjadi 35 miliar sebab tahun lalu saja saya targetkan 14 miliar ternyata capai 20 miliar. Berarti SKPD mampu dengan target tersebut,” jelasnya.
Lanjut Bupati, jika SKPD tahun depan tak mampu lampaui target akan diganti. “Saya akan analisa setiap kepala SKPD jika mereka ingin jabatan ia harus mampu capai target jika tidak ya diganti. Saya juga minta setiap program SKPD harus sesuai analisis swoot contoh seperti IMB itu diatur agar hasilkan PAD besar begitu juga sumber lain yang bisa hasilkan potensi PAD,” tegasnya.
Tak hanya itu bupati berharap program setiap SKPD harus ada efek positif. “Perlu diingat selama saya pimpin Boltim sudah sekitar 7 triliun dana yang masuk Boltim dan itu luar biasa. Jadi saya harap setiap SKPD membuat program harus ada multi player efek,” terang Bupati.
Untuk WTP kali ini bupati menegaskan harus dijadikan motivasi untuk lebih baik lagi. “Saya berharap opini WTP ini dijadikan motivasi, khusus tim anggaran saya ucapkan terimakasih karena begitu kokoh sehingga kita mampu meraih Opini WTP tahun anggaran 2016,” terangnya.
Bupati juga mengungkapkan terkait pengelolaan semua berkat dari pengawasan Dekab. “Apa yang kita raih ini berkat pengawasan kontruktif dari dekab selama ini dan saya harap tahun ini juga dapat melakukan pengawasan khususnya soal asumsi pendapatan,” tutupnya.
Dicky Mamonto