TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, akan berupaya untuk menaikan tunjangan operasional bag para pemuka agama yang tersebar di masing – masing kecamatan.
Menurut Tatong, pemuka agama merupakan tulang punggung penyeimbang pembangunan di Kota Kotamobagu.
“Pemuka agama merupakan tulang punggung penyimbang pembangunan di daerah, patutlah memberikan perhatian untuk menaikan tunjangan,” kata Tatong usai menyerahkan tunjangan operasional kepada para pemuka agama, yang dilakasnakan di aula Kantor wali kota, tadi pagi.
Ia mengatakan, suksesnya pembangunan yang ada di Kotamobagu, tidak lepas dari peran serta warga masyarakat, termasuk para tokoh agama yang ada. tunjangan operasional yang diberikan ini tidaklah sebanding dengan kerja serta bantuan yang diberikan oleh para pemuka agama, sehingga patut diberikan apresiasi.
“Ini bentuk apresiasi dari pemerintah kepada para pemuka agama. Sehingga diharapkan peran serta dan kerjasama untuk mensukseskan program pemerintah,” katanya.
Terpisah, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Pemkot Kotamobagu Adin Mantali menjelaskan untuk pemberian tunjangan operasional kepada 700 pemuka agama ini sudah masuk pada triwulan III. Setiap pemuka agama menerima Rp. 900.000 setiap tiga bulan. “Hanya dimintai laporan, setelah itu langsung kita bayarkan,” ungkapnya.
Sekadar diketahui, rencananya tunjangan operasioanal para pemuka agama akan dinaikan pada tahun anggaran 2018.
Tim Totabuanews