TOTABUANEWS, BOLMONG – Warga masyarakat Bolaang Mongondow (Bolmong) harus lebih berhati-hati. Pasalnya, penderita penyakit HIV AIDS di Bolmong terus bertambah. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmong, 2017 ini ada sekira sepuluh orang yang positif mengidap penyakit mematikan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Bolmong Julin Papuling mengatakan, tahun 2016 lalu ada 24 warga yang positif mengidap penyakit HIV AIDS. Sementara tahun 2017 ini, dari Bulan Januari hingga Bulan Juni ada sepuluh orang yang sudah positif mengidap penyakit tersebut,” ungkapnya, Jumat (16/6/2017).
Ketika mendapati kasus sepuluh orang itu, pihaknya langsung melakukan penanganan. “Ada yang kita rawat di Puskesmas, kemudian langsung dirujuk ke Manado untuk melanjutkan pengobatan,” ungkapnya.
Dirinya menghimbau supaya, warga harus selektif saat menggunakan alat-alat seperti gunting kuku, silet, juga barang lainnya yang biasa digunakan secara bergantian oleh banyak orang. “Memang harus berhati-hati menggunakan barang secara bergantian seperti itu. Apalagi kita tidak tahu apakah orang yang menggunakan barang itu sebelumnya mengidap penyakit menular atau tidak, tambah lagi kita tidak tahu kalau barang itu steril atau tidak,” imbaunya.
Dia mencontohkan, penggunaan gunting kuku. Menurutnya, kalau satu orang yang menderita penyakit HIV AIDS menggunakan gunting kuku sempat terluka, kemudian diganti dengan orang lainnya dan terjadi hal yang sama otomatis itu akan tertular. “Intinya kita harus hati-hati. Sebab, pencegah lebih baik dari pada mengobati,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag