Astaga! Terungkap Dugaan Suap Rp 1,8 Miliar PT Sulenco ke Pejabat Bolmong

0
191
Astaga! Terungkap Dugaan Suap Rp 1,8 Miliar PT Sulenco ke Pejabat Bolmong

TOTABUANEWS, BOLMONG – Sebanyak delapan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), yang tergabung dalam aliansi LSM Bogani Bolmong, pekan kemarin menemui Panitia Kuhsus (Pansus) PT Conch North Sulawesi Cement (CNSC) DPRD Bolmong.

Yusuf Mooduto selaku Ketua Aliansi LSM Bogani mengatakan, pihaknya telah mengantongi semua dokumen dan rekaman terkait transaksi perijinan oleh PT Sulenco Bohusani Semen ke sejumlah pejabat daerah.

“Kami akan bawa dokumen ini ke proses hukum dan semua yang terlibat kami minta di proses,” tegasnya.

Pernyataan Mooduto di hadapan, Ketua Pansus PT CNSC DPRD Bolmong, Yusra Alhabsy dan anggota, bahwa layak juga dilaporkan PT Sulenco karena melakukan pelanggaran terkait ijin yang telah diatur oleh Undang-Undang (UU).

“PT Sulenco telah melakukan pelanggaran, administrasi perijinan tidak sesuai Undang-Undang selama ini,” beber Yusuf.

Dikatakan juga, ada aliran dana diduga Rp 1,8 miliar yang mengalir ke sejumlah pejabat di Bolmong dan DPRD untuk memuluskan proses perijinan.

“Kami minta ada pertemuan terbuka dan melibatkan semua pihak pejabat daerah yang terlibat kuhsusnya instansi terkait, maka disitu kami terang – terangan membuka semua siapa saja yang menerima aliran dana miliaran tersebut,” katanya.

Dijelaskanya, ada pejabat yang menerima Rp 1 miliar, ada yang menerima Rp.200 juta, serta ada pejabat yang menerima Rp.100 juta.

“Bahkan salah satu pejabat telah dibukakan rekening oleh PT Sulenco untuk membiayai  jalan-jalan keluar negeri, bersama keluarga tercinta,” ungkap Yusuf.

Menurut Yusuf, Pemkab dan DPRD harus membongkar aliran dana ini sehingga diketahui siapa yang bermain dengan perijinan. “Instansi terkait harus diundang untuk klarifikasi aliran dana ini. Pihak PT Sulenco mengatakan mereka di peras terkait proses perijinan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pansus Conch, Yusra Alhabsyi menyambut baik kedatangan para pimpinan LSM ini. “Kami menyampaikan terima kasih dan apa yang disampaikan LSM akan segera ditindaklanjuti,” kata Yusra.

Terisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Bolmong Tahlis Galang yang menerima juga kedatangan aliansi LSM Bogani itu,  mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti dengan memangil pihak terkait. “Saya akan tindaklanjuti dengan memanggil mereka. Soal ada dugaan gratifikasi kami akan telusuri dan pasti akan terungkap dengan sendirinya,” kata Tahlis.

Dirinya meminta ASN yang terindikasi terlibat, harus berani mempertanggung jawabkan perbuatannya. “Siapa yang terlibat harus gentle bertanggungjawab sebagaimana sikap gentle bupati untuk kepentingan rakyat dan daerah. Saya juga mendapat informasi ini sudah lama. Jelas saja PT Conch tidak mau disudutkan. Orang yang menjual daerah untuk kepentingan sendiri pasti akan kami tindaklanjuti. ASN tidak masuk kerja saja yang dipecat sudah 5 orang,” tandas Tahlis.

Seperti diketahui gabungan LSM ini terdiri dari, LSM Merah Putih, LSM Snak Markus, LSM Generasi Bela Pancasila, LSM Aliansi Indonesia, LSM Guntur, LSM Laki, LSM Penjara dan LSM BMCM.

Peliput: Ebby Makalalag

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.