TOTABUANEWS, BOLMONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui program Pemerintah Pusat (PP) melaksanakan Bantuan Stiwulan Perumahan Swadaya (BSPS) 1 juta rumah bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini berdasarkan penuturan Kepala Dinas (Kadis) Perumahhan dan kawasan Pemukiman, Dadang Nugroho. Menurutnya, di bolmong mendapat bantuan tersebut dengan total 841 rumah.
“Program ini dianggarkan melaluai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), dan Anggaran Pendapaatan Belanja Daerah (APBD). 441 rumah untuk APBN dengan total Rp 6,615 Miliar, sedangkan untuk dana APBD 400 rumah, senilai Rp 6 Miliar. Dan dibagi Rp 15 Juta per Kepala keluaraga (KK),” ungkap Dadang, Senin (17/7/2017) di ruang kerjanya.
Dalam bantuan ini tersebar di 10 Kecamatan se bolmong, dan direalisasikan kepada masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Ini disebarkan dalam 10 Kecamatan, dan yang paling banyak mendapat bantuan ini di Kecamatan Dumoga Bersatu. Penerima bantuan ini diberikan kepada masyarakat karena mereka dianggap masih berpenghasilan rendah,”katanya.
Lanjutnya, tahap realisasi ini langsung masuk ke rekening masing-masing masyarakat penerima bantuan tersebut.
“Kita langsung bekerja sama dengan toko dan pihak bank untuk melakukan mou. Bantuan ini langsung diberikan dengan bentuk barang. Jika bantuan ini tidak direalisasikan dan tidak dipergunakan masyarakat, nantinya akan mendapat sangsi. Makanya Kewajiban dari penerima harus melaksanakan bantuan ini,”ujarnya.
Dia mengharapkan, bagi penerima harus memanfaatkan bantuan dari pemerintah ini dengan semestinya.
“Program ini dilaksanakan tiap tahun, tapi jika target sudah selesai maka akan dihentikan. Pemberhentian ini dilakukan jika bolmong sudah tidak lagi memiliki warga yang punya rumah tidak layak huni,” tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag
