TOTABUANEWS, BOLTIM – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim)Sehan Salim Landjar SH menghadiri hari raya ketupat sekaligus Halal Bi Halal di Masjid An-Nur Tutuyan yang digelar oleh Pemerintah Desa Tutuyan, Kecamatan Tutuyan.
Di hadapan warga Eyang sapaan akrab Bupati Boltim, mengulas asal-usul pelaksanaan ketupat usai lebaran. Menurutnya, tradisi Lebaran ketupat merupakan kebiasaan ulama asal Jawa dan Padang terdahulu yakni setelah melakukan puasa, 6 hari di bulan Syawal. “Jadi ini merupakan kebiasaan orang-orang terdahulu demi merayakan kemenangan mereka berpuasa,” kata Eyang.
Lanjut, selain merayakan keberhasilan itu, orang-orang terdahulu atau ulama juga menjadikan momentum tersebut dengan bersilaturahmi sesama umat. “Ada dalilnya, meskipun kita telah melalui bulan ramadhan dengan puasa penuh, ibadah dan sedekah, tanpa diakhiri dengan saling bermaaf-maafan atau bersilaturahmi, maka semua ibadah tersebut tidak ada nilainya dimata Allah. Sehingga silaturahim ini merupakan penyempurna dari segala ibadah kita,” urai Bupati.
Dia juga berharap, warga khususnya di Boltim, terus mempererat tali silaturahmi antar umat beragama. “Hal ini dianggap sebagai kunci kemajuan segala program pembangunan daerah,” pungkas Eyang.
Peliput: Dicky Mamonto
