TOTABUANEWS, BOLMONG – Jika ingin berkunjung ke Kota Manado Sulawesi Utara (Sulut), bagi yang mempunyai kendaraan roda empat harus lebih berhati – hati, apalgi jika ada orang yang berada di pinggir jalan dan meminta untuk menumpang di kendaraan anda.
Seperti yang terjadi pada warga asal Desa Lolak, Anjas dimana dirinya dan keluarga bertolak dari Desa Lolak menuju Manado, tepatnya di perbatasan Desa Tanamon dan Desa Aer Gale, ada beberapa orang yang meminta untuk menumpang, karena posisi para remaja tersebut dalam keadaan mabuk Anjas pun tidak memberikan tumpangan.
Alhasil Mobil yang dikendarai Anjas dilempari batu dan spion kirinyanya dirusak. “Saat saya melintas tepatnya di batas antara Desa Tanamon dan Desa Aer Gale ada sekira lima orang pria meminta tumpangan, tapi karena kelihatanya mereka lagi mabuk jadi saya tidak berikan tumpangan, pas kita mau jalan kaca spion sebelah kiri di pukul pakai tangan dari salah satu teman mereka,” ungkapnya, Rabu (5/7/2017).
Lanjutnya, akhirnya Anjas berhentikan mobil yang dikendarai tersebut untuk meminta pertanggung jawaban, bukanya meminta maaf anjas dipanggil untuk berduel. “Bukannya menghampiri sayauntuk bertanggung jawab karena sudah ngerusak kaca spion mobil, mereka marah – marah dan memaki saya,” katanya.
Peliput: Ebby Makalalag