TOTABUANEWS, BOLMUT – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongodow Utara (Bolmut) tidak terasa kian mendekat, pasalnya dua bulan lagi atau pada bulan September 2017 mendatang, Komisi Pemilihan umum Daerah (KPUD) Bolmut secara resmi akan memulai tahapannya.
Hal tersebut diungkapkan Ketua KPUD Bolmut, Faisal Husin kepada TOTABUANEWS, Jumat (7/7/2017).
“Untuk Tahapan Pilkada Bolmut 2018, secara resmi kami dari pihak penyelenggara akan memulainya pada bulan September 2017 atau dua bulan Lagi,”ujar Faisal.
Dijelaskanya, tahapan tersebut dilakukan karena banyak agenda yang nantinya dikerjakan oleh pihak penyelengara, baik persiapan dan kematangan dalam suksesnya pemilihan tersebut.
“Pekerjaan ini adalah tanggungjawab kami sepenuhnya, sehingga mulai dari jadwal dan segala sesuatunya telah kami persiapkan dari jauh-jauh hari, yang tentunya itu semua tidak terlepas dari aturan yang berlaku,”jelas Faisal.
Ia pun mengungkapkan, khusus jadwal dan pelaksanaan Pilkada, sudah ditentukan oleh pihaknya, baik jadwal tahapan maupun, jadwal pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati di Pilkada 2018 nanti.
“Pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati, tanpa parpol atau independen dibuka pada bulan Desember 2017, sedangkan jadwal pendaftaran calon Bupati dan wakil Bupati Bolmut 2018 yang memiliki partai atau gabungan partai dibuka pada bulan Januari 2018, dan untuk pencoblosan pada hari H yaitu sekitar tanggal 27 Juni 2018,” ungkap Faisal.
Dikatakanya,alasan didahulukan jadwal pendaftaran independen, karena menurut Faisal antara calon yang ikut jalur parpol atau gabungan parpol dan jalur independen yang lebih memakan waktu untuk kelengkapan dalam mengikuti aturannya, yaitu independen.
“Baik dari pemeriksaan KTP pendukung di tiap-tiap masyarakat desa dan keakuratan data yang dimilki”,kata Faisal.
Ditambahkanya, dalam kesiapan tahapan tersebut, biaya yang akan digunakan sebanyak 5 Miliar yang diambil dari kas daerah lewat APBD 2017.
“Untuk pelaksanaan tahapan tahun 2017, telah dialokasikan dana Rp 5 Miliar. Sisanya akan dialokasikan dalam APBD 2018, sebab keseluruhan anggaran untuk pilkada dananya mencapai Rp 19,5 Miliar,’’ tukasnya.
Peliput : Fadlan Ibunu