TOTABUANEWS, BOLMONG – Persiapan menyambut pengucapan syukur di Wilayah Dumoga tahun ini bakal tidak meriah, seperti tahun sebelumnya, pasalnya. Hampir sepekan ini Bolaang Mongondow Raya (BMR) dilanda hujan dengan intesitas tinggi, sehingga mengakibatkan beberapa Desa yang ada di Dumoga mengalami becana banjir.
Penatua Kaum Bapa, Jemaat Imanuel Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM) Desa Mogoyunggung Kecamatan Dumoga Timur Robby Giroth. Mengatakan walaupun di bulan ini wilayah Dumoga dilanda bencana, akan tetapi tidak menyurutkan antusias masyarakat untuk mengadakan pengucapan syukur.
“Semoga tetap terlaksana, walaupun hanya sederhana. Intinya pengucapan syukur itu diadakan dalam segala hal baik suka maupun duka, apa yang diberikan tuhan maka itu adalah nikmat yang harus disyukuri,” ujar Giroth, Kamis (17/8/2017).
Legislator DPRD Bolmong ini menambahkan, walaupun bencana yang sedang dialami masyarakat Bolmong saat ini, berdampak pada hasil panen seperti sawah dan lainnya dilanda banjir tapi itu adalah nikmat juga tuhan yang harus kita terima. “Apa adanya saja, artinya bukan nantinya panen bagus terus kita bersuka ria, bencana kali ini adalah motivasi buat kita untuk lebih dekatkan diri ke tuhan,” katanya.
Peliput: Ebby Makalalag